![]() |
Wisata tersebut sebelumnya diperkenalkan oleh Wali Kota Solo Respati Ardi, yakni 'Wisata Jokowi'. Foto-ANTARA |
SUARAMILENIAL.ID, SURAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, ada destinasi wisata baru di Kota Surakarta, Jawa Tengah, yang menjadi favorit masyarakat.
Wisata tersebut sebelumnya diperkenalkan oleh Wali Kota Solo Respati Ardi, yakni 'Wisata Jokowi'.
"Saya ke sini ini ingin membuktikan, waktu di retret itu kata Wali Kota Solo ada destinasi wisata favorit baru, namanya 'Wisata Jokowi'. Ternyata ke sini benar, ada 'Wisata Jokowi'. Warga dari berbagai daerah datang ke sini," ucap Bima Arya dilansir Antara, Jumat (4/4).
Destinasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Hal ini terlihat dari adanya pertunjukan kesenian, budaya, serta banyaknya sentra kuliner di kawasan itu.
Masyarakat juga berbondong-bondong bersilaturahmi dengan Presiden ke-7 RI tersebut.
Ia turut mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati kediaman pribadi Jokowi di Gang Kutai Utara Nomor 1 tersebut.
Jokowi dan Bima juga sempat menikmati suguhan yang disajikan pengisi acara.
Bima juga memuji semua pengisi kegiatan di depan rumah Jokowi, terutama orkestra dari SMKN 8 dan para budayawan.
"Jadi apresiasi teman-teman SMK dan semua budayawan dan semua pengisi acara yang memeriahkan di sini," katanya.
Saat disinggung mengenai rencana digelarnya kegiatan orientasi kepala daerah gelombang selanjutnya, Bima menjelaskan bahwa saat ini Kemendagri terus mematangkan gelaran tersebut.
Kegiatan itu, menurut Bima, diperuntukkan bagi kepala daerah yang belum mengikuti Retret Kepala Daerah 2025 di Magelang beberapa waktu lalu.
Sementara, untuk kepala daerah hasil pemungutan suara ulang (PSU) yang masih berproses, akan digelar kegiatan serupa secara terpisah.
Bima menyebut Kemendagri terus menyiapkan semua hal yang dibutuhkan, khususnya alokasi anggaran dan sebagainya.
Bima menyebut nantinya, kegiatan tersebut akan digelar lebih sederhana.
"Nanti gelombang terakhir itu setelah PSU ini selesai semua. Kan ada daerah yang PSU-nya total keseluruhan. Nah, ini nanti kami akan alokasikan untuk gelombang terakhir," pungkasnya.
Sumber : Antara