Komisi II Evaluasi Pendapatan 16 BLUD Milik Pemprov Kalsel

 Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan menggelar rapat kerja gabungan bersama Komisi I, III dan IV dengan mengundang 16 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemprov Kalsel. Foto-Dok DPRD Kalsel

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan menggelar rapat kerja gabungan bersama Komisi I, III dan IV dengan mengundang 16 Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemprov Kalsel.

Rapat digelar di ruang rapat Komisi II, lantai 4 Gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat No 18, Banjarmasin, Rabu (8/1).

Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengatakan selain bertujuan mengetahui perkembangan BLUD, rapat kerja ini juga untuk menggali informasi terkait kendala yang menyebabkan mereka tidak mampu mencapai target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan.

“Ada beberapa BLUD yang sudah menyampaikan, di antaranya Rumah Sakit Ulin dan juga Rumah Sakit Ansari Saleh (Ansal). Di kedua rumah sakit ini pendapatan mereka menurut saya cukup bagus karena dari target mereka mencapai, terutama (RSUD) Ulin,” ucap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Dapil 6 yang akrab disapa Paman Yani.

Sedangkan RS Ansal, lanjut Paman Yani, tidak bisa menaikan target dari tahun sebelumnya.

Pasalnya, mereka hanya mampu merealisasikan sebesar 88 persen dari target yang ditetapkan.

“Ada alasan kenapa itu tidak bisa naik. Nah tidak naik ini tentu saja kita di Komisi II yang membidangi ekonomi dan keuangan mempertanyakan, sekiranya apa yang menjadi kendala mereka. Memang ini ranahnya Komisi IV dan sudah kita serahkan ke Komisi IV," kata Paman Yani.

Menurut Paman Yani, ada satu hal yang menjadi ganjalan di hati.

Di mana, sekitar 90 persen lebih  penghasilan BLUD rumah sakit di Kalsel diperoleh dari hasil kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Namun dalam praktiknya kadang BPJS Kesehatan tidak langsung membayar tagihan dari rumah sakit.

“Ketika terhambat pembayaran 3 bulan saja itu sudah rumah sakit terpontang-panting untuk mencarikan tambal sulamnya. Nah makanya saya berkeinginan untuk bertemu juga dengan rekan-rekan kita di BPJS, ayolah kerja sama yang baik," pintanya.

Adapun 16 BLUD yang diundang terdiri dari RSUD Ulin, RSUD dr. Moch. Ansari Saleh, Laboratorium Kesehatan, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, Laboratorium Bahan Konstruksi, dan Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Kemudian, UPT Laboratorium Lingkungan, Balai Sertifikasi dan Benih Perkebunan, Taman Hutan Raya Sultan Adam, serta UPT Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral.

Selanjutnya, Pelabuhan Perikanan Batulicin, Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang, Kebun Raya Banua, BPAM Banjarbakula, dan UPT TPA Banjarbakula.

Reporter : Newswire

Editor : Rizky Permatasari

Lebih baru Lebih lama