 |
| Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, H Muhammad Syaripuddin. Foto-Dok PDIP Kalsel |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - 10 Januari 1973 merupakan sejarah dibentuknya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Sebagai partai politik, PDI Perjuangan telah mengalami berbagai peristiwa sejarah hingga menjadikannya sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia.
Di mana, partai berlogo banteng ini memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut.
Dalam HUT ke-52, PDI Perjuangan mengangkat tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’.
Adapun artinya yakni perjuangan tiada henti untuk membela rakyat, bangsa dan negara.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel, H Muhammad Syaripuddin mengatakan perayaan HUT PDI Perjuangan ke-52 bukan hanya momentum refleksi bagi partai.
Namun, melalui tema yang diangkat merupakan peneguhan bahwa PDI Perjuangan kokoh berdiri di atas prinsip dan tekad sejak pertama didirikan.
“Melalui tema HUT ke-52, dapat kami maknai bahwa PDI Perjuangan terus meneguhkan prinsip, tekad dan cita-cita dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil dan makmur.”
“Sehingga sesuai tema ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’, kami semua terus menggelorakan semangat yang menyala dalam membela kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” ucap pria yang akrab disapa Bang Dhin ini.
Politisi muda PDI Perjuangan ini menambahkan bahwa semangat ‘Api Nan Tak Kunjung Padam’ juga merupakan simbol kesetiaan yang tidak pernah surut terhadap partai.
“Dan bentuk keteguhan bagi jalannya prinsip, Ideologi serta pengokohan bagi tegaknya konstitusi,” pungkasnya.
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby
