Gercep! Wali Kota Terpilih HM Yamin Siap Bahas Tawaran Tukar Guling Aset Pemprov Kalsel

Wali Kota Banjarmasin terpilih, HM Yamin merespons positif tawaran skema tukar guling aset yang diajukan oleh Gubernur Kalsel H Muhidin. Foto-Istimewa

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menawarkan skema tukar guling aset milik Pemprov Kalsel kepada Pemko Banjarmasin.

Sebagai timbal balik, pemko diminta membangunkan fasilitas perkantoran pemprov di Banjarbaru.

Wali Kota Banjarmasin terpilih, HM Yamin merespons positif tawaran skema tukar guling aset yang diajukan oleh Gubernur Kalsel H Muhidin.

Kendati demikian, HM Yamin mengaku akan melihat dan menyesuaikan dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemko Banjarmasin saat ini.

"Kami mengapresiasi tawaran Gubernur Kalsel Pak H Muhidin, tetapi tentu saja kita harus perlu meninjau kemampuan APBD Kota Banjarmasin dalam memenuhi permintaan ini," ucap H Muhammad Yamin HR, Selasa (31/12) kemarin. 

Menurutnya, tawaran dari Pemprov Kalsel tersebut akan dikaji lebih lanjut untuk memastikan manfaatnya bagi masyarakat Banjarmasin. 

"Kita akan kaji tawaran tersebut untuk kebutuhan Kota Banjarmasin. Yang pasti, ini adalah untuk pelayanan publik yang maksimal agar Banjarmasin maju dan sejahtera," katanya.

Terkait skema tukar guling ini, jelas dia, harus didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan kemampuan anggaran. 

Jika tidak memungkinkan, maka ia berharap ada opsi lain demi meningkatkan pelayanan di Banjarmasin.

"Terkait kebutuhan pembangunan fasilitas perkantoran Pemprov Kalsel, kita kan tidak tahu anggarannya berapa. Tapi kita berharap seandainya bisa dengan pinjam pakai," jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui estimasi biaya yang diperlukan. 

Ia menyebutkan bahwa keterbatasan lahan dan waktu pembangunan menjadi tantangan tersendiri.

"Pembangunan membutuhkan lahan yang cukup dan waktu yang tidak sebentar. Jika skema ini bisa dinegosiasikan dengan biaya yang tidak terlalu besar, tentu kami akan mempertimbangkannya untuk kepentingan pelayanan publik," terangnya.

Ia menegaskan, untuk tawaran dari Gubernur Kalsel H Muhidin itu melalui skema tukar guling, akan dibahas lebih lanjut lagi setelah dirinya resmi dilantik.

"Hal-hal lebih lanjut terkait tawaran skema tukar guling ini akan kami bahas setelah kami resmi dilantik nanti. Kami perlu melakukan kajian mendalam untuk memastikan keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Banjarmasin," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa H Muhidin, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin, memahami kebutuhan kota ini.

"Pak Muhidin tentu memahami kondisi Banjarmasin, mengingat pengalaman beliau sebagai wali kota sebelumnya," bebernya.

Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyatakan bahwa skema tukar guling tersebut sulit diwujudkan karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemko saat ini.

"Jika melihat kondisi keuangan saat ini, untuk memenuhi hal tersebut rasanya tidak memungkinkan," ujar Ibnu, baru-baru tadi.

Ibnu Sina berharap jika aset Pemprov Kalsel dapat dihibahkan kepada Pemko Banjarmasin tanpa syarat. 

Namun keputusan akhir tetap ia serahkan kepada wali kota terpilih, H Muhammad Yamin HR.

Sementara, terkait tanggapan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, HM Yamin sangat mengapresiasinya.

"Terkait tanggapan Wali Kota Banjarmasin  Pak Ibnu Sina, kami sangat mengapresiasi apa yang beliau sampaikan dan mudah-mudahan dapat dikabulkan oleh pak Gubernur Kalsel," ujarnya menanggapi.

Yamin juga berharap ke depan Banjarmasin akan mendapatkan berbagai kemudahan untuk bersinergi bersama Pemprov Kalsel.

"Di masa kepemimpinan Pak Muhidin, ini suatu keberuntungan bagi kita. Kita diberikan kemudahan oleh Pemprov untuk berkolaborasi dan memanfaatkan aset-aset Pemprov. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Banjarmasin," pungkasnya.

Reporter : Newswire

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama