Terdapat sejumlah fakta baru kecelakaan beruntun di Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah, Sabtu (11/1) malam. Foto-Dok SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Terdapat sejumlah fakta baru kecelakaan beruntun di Jalan S Parman, Banjarmasin Tengah, Sabtu (11/1) malam.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP Edwin Widya Ditotsaha mengatakan kejadian berawal ketika tronton dengan nomor polisi AB 8978 EC bermuatan peti kemas mengalami rem blong.
“Truk itu remnya blong, sehingga menabrak 3 mobil yang ada di depannya,” ucap AKP Edwin Widya Ditotsaha kepada SUARAMILENIAL.ID, Senin (13/1).
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP Edwin Widya Ditotsaha. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL |
Kini, pihaknya sudah melakukan pengecekan tronton tersebut. Hasilnya tronton over kapasitas.
“Hasil dari pengecekan tidak sesuai dengan muatan. Seharusnya truk maksimal memuat 11 ton, tapi dari surat jalan kedapatan 24 ton. Jadi lebih 12 ton,” katanya.
“Itu menjadi salah satu faktor penyebab. Karena muatannya kelebihan, rem truk itu panas, sehingga tidak dapat berfungsi,” sambungnya.
Kendati demikian, ia mengungkapkan bahwa sang sopir belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Sementara ini sang sopir sudah kita amankan. Nantinya kita akan gelar terlebih dahulu, baru ditetapkan sebagai tersangka,” pungkasnya.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby