 |
| Ratusan mahasiswa menyeruduk kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (31/12). Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Ratusan mahasiswa menyeruduk kantor DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Selasa (31/12).
Mereka tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalsel. Massa menyuarakan penolakan kebijakan pemerintah tentang kenaikan PPN 12 persen.
Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Muhammad Syamsu Rizal mengatakan aksi ini bertujuan menentang kebijakan PPN 12 persen.
“Kami ingin presiden segera menerbitkan Perpu Pembatalan PPN 12 persen per 1 Januari 2025. Kami melihat pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, untuk membahas secara utuh kebijakan fiskal yang berkeadilan dan berkerakyatan,” serunya.
Merespons hal itu, Wakil Ketua DPRD Kalsel Kartoyo, didampingi sepuluh anggota lain, turun ke jalan untuk mendengarkan aspirasi massa.
Kartoyo menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat adalah keinginan wakil rakyatnya pula.
“Kita ini wakil rakyat, jadi kita ingin yang terbaik untuk rakyat,“ tuturnya.
Ia dan rekan-rekannya di DPRD Kalsel berkomitmen untuk menyampaikan keberatan terhadap kenaikan PPN 12 persen ke pemerintah pusat.
“Setelah ini juga kita secara lisan maupun by phone akan disampaikan, gak bisa kita tahan-tahan, karena ini memang kewajiban kami (untuk menyampaikan aspirasi masyarakat),” pungkas Kartoyo.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby
