Rilis Akhir Tahun 2024, BNN Kota Banjarmasin: Penyalahgunaan Narkoba Meningkat Tipis!

Kepala BNN Kota Banjarmasin, Kombes Pol Wuryantono dalam konferensi pers akhir tahun 2024, Selasa (24/12) pagi. Foto-Muhammad Robby/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin mencatat kasus penyalahgunaan narkoba tahun 2024 meningkat dibandingkan sebelumnya. 


Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Kota Banjarmasin, Kombes Pol Wuryantono dalam konferensi pers akhir tahun 2024, Selasa (24/12) pagi.


Kombes Pol Wuryantono menyebutkan penyalahgunaan narkoba pada 2024 sebanyak 58 kasus. 


Sedangkan pada 2023 lalu tercatat hanya 56 kasus. Sehingga terjadi peningkatan tipis selama setahun. 


“Mayoritas penggunanya menggunakan narkotika jenis sabu, dengan persentase 58,6 persen,” ucap Kombes Pol Wuryantono kepada awak media, Selasa pagi.


“Kalau jenis lain ada carnophen, ekstasi, lem fox dan dextro,” sambungnya.


Meski mengalami peningkatan, namun pihaknya selama setahun terus melakukan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba. 


Di antaranya seperti advokasi, diseminasi informasi P4GN, pembentukan peran serta masyarakat, tes urine rutin, Jumat bersinar hingga car free day.


“Berbagai kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat terus kita lakukan demi mencegah penyahgunaan narkoba di Banjarmasin,” katanya.



Terkait Kampung Bersinar, pihaknya akan kembali membentuknya pada 2025 mendatang. 


Mengingat ini merupakan program prioritas nasional. 


"Kita akan menetapkan Kampung Bersinar pada 2025. Sebelum penetapan, nanti terlebih dahulu keluar indeks kerawanan narkoba,” pungkasnya.


Diketahui, ada beberapa Kampung Bersinar selama tahun ke tahun di Banjarmasin.


Di antaranya Banua Anyar pada 2020, Sungai Andai dan Tanjung Pagar pada 2021.


Kemudian, Kelayan Barat Alalak Utara dan Pasar Lama pada 2022, Teluk Dalam dan Pelambuan pada 2023.


Terakhir, Pekauman dan Alalak Selatan pada 2024.


Reporter : Tim Redaksi

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama