Polisi berhasil mengamankan sekelompok remaja bersenjata tajam yang diduga merampas handpone dan menyerang Kampung Sasirangan, Banjarmasin Tengah, Sabtu (28/12) kemarin. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Polisi berhasil mengamankan sekelompok remaja bersenjata tajam yang diduga merampas handpone dan menyerang Kampung Sasirangan, Banjarmasin Tengah, Sabtu (28/12) kemarin.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa mengatakan pihaknya mengamankan 5 remaja yang terlibat dalam penyerangan tersebut.
“Lima remaja sudah kita amankan, salah satunya pelaku perampasan handpone warga di kawasan itu,” ucap Eru Alsepa kepada SUARAMILENIAL.ID, Minggu (29/12).
Dari lima remaja, salah satu perampas handpone tersebut akan diproses hukum lebih lanjut.
Sementara 4 lainnya dipulangkan karena tidak terlibat.
“Ada yang dipulangkan karena tidak terlibat secara langsung. Namun kita jadikan saksi,” katanya.
Ia mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika seorang pria AN sedang duduk di depan gang dekat rumahnya.
Lagi asyik bersantai, kemudian datang 5 orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.
“Satu dari lima orang itu langsung mengancam AN menggunakan samurai sambil mengatakan ‘kamu Junai kah?’ kata pelaku,” ungkapnya.
Merasa kaget, AN langsung mengaku bahwa dirinya bukan Junai. Bahkan ia tidak mengenalinya.
“Satu orang lainnya menebaskan sajam, namun AN mengindar dan menangkis dengan tangannya,” bebernya.
Saat menghindar, handpone AN pun diambil oleh pelaku MAW (20) dan langsung kabur.
“AN sedang memegang handpone merek Realme warna merah, di situ mereka mengambil dan kabur,” paparnya.
Tak pikir panjang, AN melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Banjarmasin guna proses hukum lebih lanjut.
Tak berselang lama, pelaku berhasil diamankan tim Macan Resta Banjarmain.
“Akibat perbuatan MAW, dia dikenakan Pasal 368 KUHPidana sub Pasal 365 KUHPidana yang mana dimaksud pencurian dengan kekerasan,” pungkasnya.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby