Warga Sungai Gampa, Sungai Andai, Banjarmasin Utara, digegerkan dengan penemuan seorang pria meninggal dunia di tambak ikan, Minggu (15/12). Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Warga Sungai Gampa, Sungai Andai, Banjarmasin Utara, digegerkan dengan penemuan seorang pria meninggal dunia di tambak ikan, Minggu (15/12).
Pria tersebut ditemukan warga sekira pukul 19.30 Wita.
Salah satu karyawan tambak ikan, Alfian (31) mengatakan jika pria nahas tersebut merupakan bosnya yang bernama Andri Santo (57).
“Iya, bos saya. Saya cuma karyawannya yang menjaga tambak ikan beliau,” ucap Alfian kepada SUARAMILENIAL.ID di lokasi kejadian.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, kata Alfian, mendiang sempat memberi makan ikan pada pagi hari.
“Pagi itu almarhum sempat memberi makan ikannya, dan mengecek keramba,” kata Alfian.
Saat itu, sambung Alfian, mendiang kaget melihat salah satu keramba miliknya bolong lantaran digigit berang-berang.
“Dia sempat bertanya kenapa bolong, kata saya itu dimakan berang-berang tadi malam,” ujarnya.
“Kenapa kamu tak menyalakan listrik? saya tidak berani karena air sungai pasang pada saat itu. Ketika itu berang-berang sudah saya usir, jadi saya tidak menyalakannya,” sambungnya.
Pada siang hari, Andri Santo pulang ker umahnya di Kompleks DPR untuk beristirahat sejenak.
Tepat pada sore sekira pukul 16.00 Wita, Andri Santo kembali memberikan makan ikan di tambak.
“Sore itu dia datang lagi ke tambak. Saat saya mau ngantar anak ke Basirih, dia bilang ‘ngantar anak kah?’ Iya kata saya kan,” ungkapnya.
Tak merasa janggal, ia langsung mengantar anaknya ke Basirih, Banjarmasin Barat.
Pada pukul 18.00 Wita, ia pulang dan merasa bingung karena tambak milik Andri Santo gelap gulita.
“Kenapa tidak ada yang menyala lampu ini, padahal bos saya ini ada di tambak,” ujarnya.
Merasa curiga, ia memanggil Andri Santo, namun tak ada jawaban.
Setelah menyalakan lampu, ia dikejutkan dengan tangan Andri Santo dalam tambak.
“Ketika saya menyalakan lampu, terlihat ada tangan di dalam tambak. Saya langsung memanggil warga untuk meminta tolong,” ungkapnya.
Tak lama kemudian, relawan emergency dan pihak berwajib berdatangan untuk mengevakuasi korban.
“Dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin. Keluarganya tadi sudah mendampingi,” tutupnya.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby