 |
| Dinkes Kota Banjarbaru melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini preventif dan respons penyakit pada lintas program dan sektor Banjarbaru 2024 bertempat di Ruang Rapat Hortensia Hotel Rodhita Banjarbaru, Kamis (21/11) pagi. Foto-Ma’rifah/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini preventif dan respons penyakit pada lintas program dan sektor Banjarbaru 2024 bertempat di Ruang Rapat Hortensia Hotel Rodhita Banjarbaru, Kamis (21/11) pagi.
Rapat dibuka oleh dr. Juhai Triyanti Agustina, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru
Rakor membahas pencegahan pengendalian penyakit lintas sektor ini dilaksanakan per 6 bulan.
Tujuannya untuk mengkoordinasikan antara dinas kesehatan dengan lintas sektor terkait program rumah sakit untuk pencegahan pengendalian penyakit yang ada di Banjarbaru.
Menanggapi datangnya musim hujan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, dr. Juhai Triyanti Agustina, mengimbau untuk melakukan kegiatan pencegahan preventif.
“Di mana, mencegah lebih baik daripada mengobati,” ucap dr. Juhai Triyanti Agustina, Kamis (21/11).
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan, kata dia, yakni melalui Gerakan Serentak Banjarbaru Sapu dan Punahkan Jentik (Gertak Bapuputik).
“Gertak Bapuputik tetap harus dilaksanakan satu minggu sekali untuk mencegah terjadinya demam berdarah. Jangan sampai sudah terkena DBD baru bersih-bersih,” kata dr. Juhai Triyanti Agustina.
Terakhir, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga perilaku hidup sehat.
“Tetap memakai masker dan jaga imunitas,” pungkasnya.
Reporter : Ma’rifah
Editor : Muhammad Robby
