 |
| Sebanyak 15 pikap pengangkut kayu bakar untuk pelaksanaan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul tiba di Martapura, Kamis (28/11) siang. Foto-Ma’rifah/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, MARTAPURA - Sebanyak 15 pikap pengangkut kayu bakar untuk pelaksanaan Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul tiba di Martapura, Kamis (28/11) siang.
Kayu bakar yang diangkut dari Desa Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu akan didistribusikan ke sejumlah dapur umum di Sekumpul, Martapura.
Sebelum didistribusikan ke dapur umum, kayu bakar diletakkan terlebih dahulu di posko EBR, yang terletak di Kawasan Komersil Terpadu Sekumpul (KKTS) Martapura.
Koordinator pengangkut kayu bakar, Muhammad Akbari mengatakan rombongan berangkat dari Desa Panyipatan sekitar pukul 09.00 Wita.
“Sedikitnya ada 15 unit mobil pengangkut kayu bakar, dan 2 unit mobil pengangkut air mineral,” ucap Akbari.
Ia menyebutkan, setiap satu unit pikap berisikan tiga kubik jenis kayu karet.
Kayu itu dikumpulkan warga Desa Panyipatan kurang lebih sebulan, sebelum dibawa ke Martapura.
“Di haul Abah Guru Sekumpul sebelumnya kami juga pernah mengirim kayu bakar dengan jumlah sama. Mudah-mudahan di Haul Abah Guru Sekumpul tahun ini kami dapat membantu kembali,” katanya.
Sementara itu, Ketua EBR Kabupaten Banjar, Sa'aduddin mengaku telah menerima informasi terkait penumpukan kayu bakar tersebut.
“Sebelumnya mereka sudah memberitahu kami, kalau mereka akan mendistribusikan kayu bakar untuk dapur umum Haul Abah Guru Sekumpul,” ungkapnya.
“Kita juga berkoordinasi ke dapur umum di Sekumpul dan Martapura yang memerlukan kayu bakar untuk memasak di Haul Abah Guru Sekumpul,” sambungnya.
Ia bilang warga Jejangkit, Barito Kuala, juga ada menghubunginya.
“Mereka minta dibantu pendistribusian kayu bakar ke dapur umum yang memerlukan kayu bakar.”
"Untuk waktu kita belum tahu kapan mereka akan datang ke Martapura, namun Insya Allah Sabtu akan datang dari Kecamatan Asam-asam, Tanah Laut, juga akan mendistribusikan kayu bakar untuk keperluan dapur umum,” pungkasnya.
Reporter : Ma’rifah
Editor : Muhammad Robby
