Yamin-Ananda saat menjadi narasumber di salah satu televisi swasta. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Calon Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj Ananda menegaskan pihaknya ingin menjadikan Banjarmasin sebagai kota metropolitan yang nyaman untuk ditinggali warganya.
Hal itu ditegaskannya saat pasangan Yamin-Ananda diundang mengisi Talk Show di Banua Memilih Pemimpin yang digelar Duta TV belum lama tadi.
“Kita ingin Banjarmasin tidak hanya menjadi kota metropolitan yang hanya ditinggali masyarakat untuk bertahan hidup saja. Tapi lebih dari itu, yakni nyaman bagi warganya dan memanusiakan mereka," tegas mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin itu.
Agar dapat nyaman bagi warganya dan memanusiakan mereka, Yamin-Ananda memiliki konsep Kota 15 menit yang ingin diterapkan mereka jika nantinya menang di Pilkada Banjarmasin 2024.
"Konsep kota 15 menit ini maksudnya kami ingin warga Kota Banjarmasin dapat beraktivitas dari rumah ke kantor, ke fasilitas ekonomi, kesehatan, pendidikan, rumah ibadah hingga taman kota hanya dengan 15 menit. Itu pun nanti sangat mudah di akses hanya dengan berjalan kaki, bersepeda atau memakai transportasi umum," jelasnya.
Tidak hanya mudah diakses, namun juga diinginkan mereka kota Banjarmasin kedepannya menjadi kota yang mampu menyelesaikan permasalahan macet hingga sampah.
"Melalui cara ini kami optimis mental masyarakat di Banjarmasin dapat semakin baik, ujungnya membuat mereka lebih nyaman saat tinggal dan menjalani hidup di Banjarmasin," tambahnya.
Dirinya dalam kesempatan ini menegaskan, konsep kota 15 menit ini cocok dengan Kota Banjarmasin yang wilayahnya tidak terlalu besar secara geografis.
Selain itu konsep ini juga sudah sukses diterapkan pada 16 kota yang ada di dunia.
"Saya optimis Banjarmasin juga bisa menjadi kota 15 menit, makanya kita akan bekerja keras mewujudkan hal itu jika terpilih kelak," tukasnya.
Sekadar diketahui, pasangan Yamin-Ananda di Pilkada Banjarmasin Tahun 2024 dengan nomor urut 2 sendiri didukung oleh sejumlah parpol.
Di antaranya Gerindra, Nasdem, PPP, Partai Gelora, PSI, PBB, Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Buruh.
Selain itu dukungan juga mengalir dari Omras, salah satunya Projo. (rilis)