Sederet Fakta Kebakaran di Kompleks DPR Banjarmasin: Insiden Ketiga, Warga Sempat Tolak Bala!

Kebakaran yang menghanguskan 6 bangunan di Jalan Bandarmasih, Kompleks DPR, RT 26, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, Senin (28/10) dini hari. Foto-Amrullah/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Terdapat sederet fakta dalam insiden kebakaran yang menghanguskan 6 bangunan di Jalan Bandarmasih, Kompleks DPR, RT 26, Kelurahan Belitung Selatan, Banjarmasin Barat, Senin (28/10) dini hari.

Diketahui, bangunan tersebut terdiri dari 2 rumah dan 1 bedakan 4 pintu.


Salah satu korban kebakaran, Noor Hayati (39) mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.30 WITA.


“Kejadiannya itu tadi malam sekitar setengah 2. Api berasal dari rumah kosong di samping rumah saya,” ucap Noor Hayati kepada SUARAMILENIAL.ID di lokasi. 


Sempat Ada Lemparan Kayu


Sebelum kebakaran, kata Hayati, ada seseorang diduga melemparkan sebuah batang kayu ke dalam rumah kosong.


“Saat itu, kami baru saja memejamkan mata, dan mendengar suara lemparan kayu di samping rumah. Namun kami tidak langsung mengeceknya,” katanya.


Merasa curiga, ia akhirnya mengecek lemparan kayu tersebut. 


Saat dicek, pintu rumah kosong tersebut sudah dalam keadaan terbuka.


“Merasa penasaran, saya memberanikan untuk mengintip dalam rumah itu, saat dilihat ada korban api yang lumayan besar di dalam,” imbuhnya.


Kemudian, ia memanggil warga untuk memadamkan, namun kobaran api semakin membesar.


“Tidak sempat dipadamkan, saya langsung membangunkan kedua anak saya,” ujarnya.


Tak berselang lama, kobaran api juga membakar rumahnya.


"Habis semuanya tidak ada yang diselamatkan. Ini saja anak saya pakai baju dikasih orang," paparnya.


Sudah 3 Kali dan Tolak Bala


Sementara itu, warga setempat, Yoko menyebutkan bahwa sudah 3 kali terjadi kebakaran di kawasan tersebut.


“Kurang lebih 1 bulan, sudah tiga kali kebakaran di sini,” katanya.


Padahal, warga di sini sudah melakukan tradisi menjauhkan dari musibah kebakaran yakni tolak bala.


“Kita sudah berikhtiar dengan melakukan tolak bala, tapi namanya musibah tidak ada yang tahu," ucapnya.


Ia berharap tidak ada lagi terjadi kebakaran di kawasan tersebut.


"Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini, sedih melihatnya," pungkasnya.


Reporter : Amrullah 

Editor      : Muhammad Robby 

Lebih baru Lebih lama