Di Depan Akbari, Belasan Komunitas Mobil Minta Pembangunan Sirkuit di Banjarmasin

Ketua Team Ulahan Banjar Rifan bersama calon wakil wali kota Banjarmasin nomor urut 1, Muhammad Supian Akbari. Foto-Setia Bakti/ SUARAMILENIAL

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Belasan komunitas mobil yang terhimpun dalam “Team Ulahan Banjar” menggelar pertemuan di kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin, Sabtu (19/10) malam. 


Pertemuan tersebut turut dihadiri calon wakil wali kota Banjarmasin nomor urut 1, Muhammad Supian Akbari. 


Ketua Team Ulahan Banjar, Rifan mengatakan terdapat 85 peserta dari 11 komunitas yang hadir dalam kesempatan ini. 


“Sebenarnya jumlah anggota komunitas ini kurang lebih 300 orang,” ucap Rifan kepada SUARAMILENIAL.ID di lokasi kegiatan. 


Pihaknya bisa saja mendatangkan ratusan anggota komunitas. Namun sayang terkendala lokasi.


“Tempatnya kecil, jadi tak memungkinkan,” katanya.


Karenanya, Rifan dan kawan-kawan berharap kepada Supian Akbari jika dipercaya memimpin Banjarmasin bisa membuat sirkuit khusus.


“Besar harapan kami agar bisa difasilitasi berupa sirkuit atau lintasan khusus untuk komunitas mobil maupun motor,” ungkap mantan vokalis Rasi Band tersebut.


Dengan begitu, tegas dia, hobi anggota komunitas bisa tersalurkan sehingga menepis stigma negatif.


“Kami ingin merubah stigma negatif terkait komunitas mobil maupun motor, yang tuding hanya bisa balapan liar dan mabuk-mabukan,” tegasnya.



Sementara itu, Supian Akbari sangat mengapresiasi pertemuan belasan komunitas ini.


Menurutnya, ini merupakan langkah nyata yang dilakukannya bersama komunitas.


“Bahwa kita memang serius menggarap dan menyediakan ruang untuk semua komunitas, termasuk komunitas mobil maupun motor,” ujarnya.


Ia merespons permintaan pembangunan sirkuit khusus mobil maupun motor di kota seribu sungai. 


“Kebetulan ini harmonis dengan apa yang kami tawarkan. Salah satunya penyediaan fasilitas penunjang seperti sirkuit drag race,” jelasnya.


Ia menyebut sirkuit drag race rencananya dibangun di kawasan Sungai Gampa.


“Jadi itu memang area kosong, yang mana sudah direncanakan dari program pemerintah sebelumnya,” pungkasnya.


Reporter : Setia Bakti

Editor      : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama