Pernah Tugas di Kalsel, Safrizal ZA Kini Jabat Pj Gubernur Aceh

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Adwil) Safrizal ZA. Foto-Kemendagri

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Adwil) Safrizal ZA menjadi penjabat (Pj) Gubernur Aceh di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8) siang.

Safrizal menggantikan Pj Gubernur Aceh sebelumnya Bustami Hamzah. 

Sementara Sugito diangkat sebagai penjabat Gubernur Kepulauan Babel.

"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Penjabat Gubernur Lampung dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, negara dan bangsa," ucap Safrizal dan Sugito ketika diambil sumpahnya mengikuti Tito.

Safrizal dan Sugito merupakan birokrat. Ia sempat menjabat sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung sejak November 2023, dan Pj Gubernur Kalsel pada 2021 lalu.

Sementara Sugito menjabat sebagai Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes.

Dalam pidatonya, Tito mengatakan Bustami Hamzah berencana maju dalam kontestasi di Pilgub Aceh 2024. 

Kondisi ini membuatnya harus mundur dari jabatannya sebagai Pj gubernur Aceh.

Ia bilang tugas utama Safrizal sebagai Pj Gubernur Aceh yang baru adalah mensukseskan PON yang digelar September 2024.

Baginya, tugas Safrizal harus langsung terjun langsung penyelenggaraannya PON yang sudah makin dekat.

"Saya memang jujur mencari kriteria untuk Aceh ini dalam diskusi saya dengan pak presiden adalah dia mampu untuk running langsung laksanakan PON. Pelaksanaan tanggal 9 [September]. 18 hari lagi. Bisa bayangkan. Lalu haris bisa berkomunikasi dengan cepat dengan stakeholder di Aceh. Dan memahami masalah PON, yang ikuti betul perjalanan PON ini," tutupnya.

Reporter : Newswire

Editor : Muhammad Robby

Lebih baru Lebih lama