Hasil Olimpiade 2024: Menang Dramatis, Gregoria Melaju ke Perempat Final

Gregoria Mariska Tunjung. Foto-bolacom

SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Kim Ga Eun dalam babak 16 besar cabang olahraga badminton sektor tunggal putri Olimpiade 2024 yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena, Kamis (1/8) waktu setempat, atau Jumat (2/8) dini hari waktu Indonesia.

Selepas skor 2-2, Gregoria bisa meraih poin demi poin tanpa gangguan. 

Performa tunggal putri andalan Indonesia ini tampak lebih meyakinkan ketimbang Kim.

Penempatan bola yang baik dari Gregoria membuat Kim kewalahan. 

Sederet kesalahan dari Kim juga menyumbang poin secara cuma-cuma untuk Gregoria.

Unggul 11-2 pada saat interval tidak membuat Gregoria lengah. Tiga poin beruntun menandai atlet asal Wonogiri ini fokus meladeni wakil Korea Selatan.

Setelah smesnya membuat bola menyangkut, Gregoria kembali menambah perbendaharaan poin sehingga bisa unggul 18-3.

Serangan-serangan Kim tampak mentah di tangan Gregoria. Sebaliknya pukulan-pukulan Gregoria tampak menyulitkan Kim. Smes tajam dari Gregoria menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-4 dalam pertandingan yang berdurasi 11 menit.

Start Gregoria pada gim kedua tidak semulus pada gim pertama. Permainan Kim yang lebih eksplosif dalam menyerang membuat Gregoria tertinggal 0-3. 

Kim mencocor kok di bidang permainan Gregoria sehingga skor berubah. 

Gregoria menilai seharusnya tidak ada poin untuk Kim karena menepuk kok melewati net, namun wasit tak menggubris. Gregoria tertinggal 0-4.

Berbanding terbalik dengan gim pertama, serangan Kim terlihat merepotkan Gregoria. Selain itu pengamatan Gregoria juga tak cermat sehingga membuatnya salah mengambil keputusan.

Gregoria berusaha memangkas jarak, namun pada saat interval ada tujuh poin yang memisahkannya dari Kim.

Usai tertinggal 4-11 pada interval, Gregoria masih terus berusaha mencari cara meraih poin. Kim malah bisa memperlebar jarak dengan meraih angka cukup mudah.

Gregoria bisa meraih poin, namun Kim juga tak berhenti mendulang angka. Gregoria kalah 8-21 pada gim kedua.

Pada gim ketiga Kim mencoba mempertahankan momentum. Sementara Gregoria berupaya bermain gigih. Awal gim ketiga menjadi lebih sengit.

Deretan kesalahan yang dibuat Gregoria membuat Kim menjauh. Gregoria tertinggal 4-7, namun kembali bisa menyamakan kedudukan menjadi 7-7. Setelah skor seimbang, Gregoria kembali melakukan kesalahan.

Gregoria tertinggal 8-11 pada interval gim ketiga. Respons baik ditunjukkan pemilik peringkat delapan dunia itu. Skor menjadi 11-11.

Setelah skor 11-11 berkat smes terukurnya, Gregoria tampak kembali termotivasi dan berupaya memanfaatkan momentum. Untuk kali pertama Gregoria memimpin pada skor 13-12.

Kim tak lantas kendur. Skor kembali sama pada angka 14. Kim kemudian mengambil alih posisi pemimpin perolehan poin, namun selalu bisa disamakan oleh Gregoria.

Serangan berbalas serangan membuat skor imbang terus terjaga hingga skor 18-18. Pukulan silang Gregoria membuat Kim tergopoh-gopoh menjangkau kok dan tak bisa mengembalikannya dengan baik. Gregoria unggul 19-18.

Selanjutnya sebuah reli yang cukup menarik terjadi sehingga membuat Gregoria dan Kim sama-sama mengeluarkan kemampuan terbaik. Kim kemudian menyamakan kedudukan menjadi 19-19.

Bola silang yang dilanjutkan dengan sebuah sambaran bola tanggung membuat Gregoria unggul 20-19. Kesempatan match point pertama terbuang lantaran smes Gregoria membuat kok membentur net.

Pertahanan Gregoria dengan pukulan drive membuat Kim tak kuasa menjangkau kok. Kim membalas dengan pukulan menyilang dan skor menjadi 21-21.

Kim kemudian gagal mengembalikan bola dengan sempurna. Baru pada kesemptan match point ketiga Gregoria bisa menyudahi pertandingan. Gregoria menang 23-21 dan melaju ke babak perempat final. 

Reporter : Newswire

Editor : Amrullah Ermanto

Lebih baru Lebih lama