Business General Manager Kalimantan Mandala Finance, Fasri. Foto-Muhammad Robby/ SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Mandala Finance merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27 di Taman Kamboja Banjarmasin, Minggu (4/8) kemarin.
Lantas, apa trik Mandala Finance mampu bertahan alias “survive” hingga 27 tahun di Indonesia?
Business General Manager Kalimantan Mandala Finance, Fasri mengatakan selama ini mereka menjalankan prinsip-prinsip yang telah ditentukan.
“Kami bertahan sampai sekarang karena menjalankan budaya-budaya,” ucap Fasri, Minggu malam.
Ia mengungkapkan, Mandala Finance memiliki budaya H2D.
Artinya honesty (kejujuran), humble (rendah hati) dan determination (tekad).
“Kejujuran itu nomor satu. Kedua, kita selalu rendah hati. Dan ketiga adalah tekad, berjuang bersama untuk mencapai tujuan,” bebernya.
Kendati demikian, ia menyadari tantangan masa kini yang dihadapi lembaga pembiayaan. Salah satunya terkait digitalitasi.
“Digitalisasi itu sesuatu yang harus dilakukan. Kalau kita tidak mau ikut perubahan, kita akan tersisih dan tertinggal.”
“Dari manajemen sudah step by step sehingga kita betul-betul bisa running dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis,” pungkasnya.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby