 |
| Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia disebut sudah mengantongi dukungan dari 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat provinsi untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar.
Ketua DPD Golkar NTT, Melki Laka Lena mengatakan sampai saat ini belum ada kandidat lain yang berpotensi maju sebagai calon ketua umum pengganti Airlangga Hartarto.
Menurutnya, dukungan untuk Bahlil juga datang dari organisasi sayap Golkar.
“Setahu saya yang sudah disepakati musyawarah mufakat dari teman-teman pemilik suara dan 38 DPD sampai saat ini saya lihat tidak ada nama lain, cuma Pak Bahlil,” ucap Melki dilansir CNN Indonesia, Senin (19/8).
“Jadi semua pemilik suara, di pusat saya dengar juga Soksi, Kosgoro, MKGR, dan berbagai pemilik suara menuju ke Pak Bahlil. Jadi nampaknya aklamasi ke Pak Bahlil akan terjadi,” sambungnya.
Melki menjelaskan Bahlil berpotensi terpilih secara aklamasi karena menurut AD/ART partai, bakal calon Ketum Golkar harus mendapat dukungan 30 persen internal partai.
“Nah, 30 persen itu nampaknya cuma satu orang saja yang lolos, Pak Bahlil. Kalau dia lolos sendiri ya, berarti otomatis Pak Bahlil aklamasi,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham. Ia mengatakan dukungan untuk Bahlil kian membesar.
"Bukan hanya 34, sudah paripurna, berarti sudah 38 kalau paripurna," ujar Idrus, Senin.
Idrus mengaku telah bertemu sejumlah Ketua DPD I Golkar.
Menurutnya, seluruhnya telah siap mendukung Bahlil di munaslub.
Ia pun optimistis Bahlil terpilih secara aklamasi sebagai Ketum Golkar.
Saat ini, Golkar telah menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Plt Ketua Umum.
Dia bertugas sampai ditetapkannya ketua umum definitif.
Untuk menetapkan ketua umum baru, Golkar akan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pada 20 Agustus 2024.
Selain Bahlil, ada nama Bambang Soesatyo hingga AGK yang menguat di bursa calon Ketum Golkar.
Namun, konon mereka akan berembuk untuk menyepakati ketua umum definitif.
Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengamini soal peluang Bahlil menjadi calon tunggal.
Menurutnya, seluruh kader sudah sepakat menjadikan Bahlil sebagai Ketua Umum Golkar yang baru menggantikan Airlangga Hartarto.
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby
