Plafon SDN Alalak Utara 1 Jebol, Legislator Banjarmasin Miris: Harus Didata Kembali!

Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin. Foto-net

SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin merespons kasus jebolnya plafon SDN Alalak Utara 1. 

Ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin untuk mendata kembali sekolah yang layak dilakukan perbaikan maupun renovasi.

"Kondisi ini sangat miris. Pemkot Banjarmasin harus mendata kembali sekolah yang layak diperbaiki dan direnovasi," ucap Muhammad Yamin kepada SUARAMILENIAL.ID.

Ia menilai dunia pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Sehingga sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi peserta didik. 

"Sekolah itu harus menjadi tempat yang aman dan nyaman," katanya. 

Politisi muda Partai Gerindra ini meminta agar kondisi tersebut menjadi perhatian serius Pemkot Banjarmasin. 

"Kondisi ini harus dibenahi secara serius. Jangan sampai fokus membangun infrastruktur, tapi dunia pendidikan dikesampingkan," tutupnya.

Sebelumnya, peristiwa tak terduga terjadi di SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin, Selasa (30/7).

Di mana tak ada angin dan hujan, plafon kelas II B tiba-tiba jebol saat proses belajar mengajar. 

“Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 Wita. Semua siswa lari berhamburan keluar kelas. Bahkan ada yang trauma,” ucap sumber terpercaya SUARAMILENIAL.ID, Selasa siang. 

Tak hanya itu, lantai sekolah berbahan kayu juga sudah bergelombang. Ironisnya, sebagian ada yang berlubang. 

Bahkan, salah seorang guru sempat terperosok. 

“Kalau lantai bergelombang ini sudah sejak tahun 2018 lalu,” katanya. 

Menurutnya, sekolah mustahil untuk memperbaiki karena kerusakan masuk kategori berat.

“Sehingga anggaran yang diperlukan terlalu besar,” bebernya.

Ia berharap segera mendapatkan perhatian khusus Pemkot Banjarmasin. 

“Supaya kejadian seperti ini tak terulang lagi. Kita harus mengantisipasi supaya semua plafon tak jebol. Sehingga siswa belajar dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Reporter : Tim Redaksi

Editor : Muhammad Robby


Lebih baru Lebih lama