Kantor BRI di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Foto-ANTARA |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan laba bersih Rp 29,9 triliun, tumbuh 1,13% secara tahunan (yoy) pada semester I-2024, dari setahun sebelumnya sebesar Rp 29,56 triliun.
Mengutip laporan keuangan yang dipublikasikan di media massa, Kamis (25/7), pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp 69,93 triliun, naik 6,7% yoy dari setahun sebelumnya Rp 65,54 triliun.
Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit BRI yang tercatat sebesar Rp 1.336,78 triliun, tumbuh 11,2% yoy pada periode Juni 2024.
Dari jumlah tersebut, kredit UMKM tercatat sebesar Rp 1.095,64 triliun, atau menyumbang komposisi sebesar 81,95%.
Kualitas kredit pun terjaga dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross sebesar 3,21% dan NPL net sebesar 0,86% per Juni 2024. BRI juga mencatatkan NPL coverage sebesar 211,60%.
Pada penghimpunan dana, BRI berhasil mencatatkan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.389,66 triliun, tumbuh 11,41% yoy.
Dengan komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) sebesar 63,17%.
Dengan begitu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) BRI sebesar 86,59% per enam bulan pertama tahun ini.
Aset BRI pun tercatat melonjak 9,54% yoy menjadi Rp 1.977,37 triliun pada semester I-2024.
Reporter : Newswire
Editor : Rizky Permatasari