Seorang bocah perempuan berinisial N (13), warga Landasan Ulin, Banjarbaru diduga hilang. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Seorang bocah perempuan berinisial N (13), warga Landasan Ulin, Banjarbaru diduga hilang.
Terbaru, Sabtu (29/6), kedua orang tua korban secara resmi melayangkan laporan ke Polsek Liang Anggang Banjarbaru. Keduanya pun dimintai keterangan oleh kepolisian.
Kepada awak media, ibu korban bernama Nafiah mengungkapkan kronologis sebelum putrinya diduga hilang.
Sebelumnya pada Jumat (28/6), sang putri duduk seorang diri di teras rumah.
Sebagai orang tua, Nafiah pun langsung menegurnya untuk masuk ke dalam rumah. Sayangnya, perintahnya tidak digubris oleh N.
“Saat masuk ke dalam, (kemudian) saya lihat keluar tidak ada lagi putri saya,” katanya didampingi sang suami, Rahmadi.
Nafiah berupaya mencari buah hatinya sejauh 50 meter. Kemudian, ia mendapati sebuah mobil Avanza warna putih terparkir di pinggir jalan.
“Saya ketuk pintunya untuk menanyakan anak saya, kemudian (pintunya) dibuka lalu saya tanya keberadaan anak saya. (Dia jawab) katanya tidak ada dengan nada marah, (saat itu) diduga mabuk,” bebernya.
Nafiah mengungkapkan, jika orang di dalam mobil tidak mengembalikan putrinya, ia pun mengancam melaporkannya ke ketua RT setempat.
“Saya pegang gagang pintunya, lalu mobilnya jalan sampai saya terseret. (Kemudian) saya lari (sambil) teriak maling,” ungkapnya.
Nafiah menduga, orang yang berada di dalam mobil bukanlah warga di kompleks. Hal ini berdasarkan pengamatannya, di mana pengemudi mobil sempat salah jalan.
Sebelum peristiwa ini terjadi, Nafiah tidak menampik sempat memarahi anak perempuannya itu. Namun sang putri kerap kali menganggapnya, karena tidak bisa dimarahi.
“Namanya orang tua perempuan, marah-marah biasa saja, namun anak saya ini suka menganggap tidak bisa dimarahi. (Harapannya) cepat pulang dalam keadaan selamat,” tutupnya.
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby