Korban tabrakan antara LCT Intan Pusaka Jaya 23 versus kelotok di Sungai Barito Marabahan, akhirnya ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/6) pagi. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Setelah 3 hari pencarian, korban tabrakan antara LCT Intan Pusaka Jaya 23 versus kelotok di Sungai Barito Marabahan, akhirnya ditemukan meninggal dunia, Jumat (14/6) pagi.
Korban diketahui bernama Misrani, warga Desa Palingkau, Barito Kuala (Batola). Mendiang langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Aziz Marabahan
“Akhirnya Tim SAR Gabungan menemukan korban pada pukul 06.42 Wita di titik koordinat -2⁰57’2,963” S - 114⁰45’13,105” E dengan jarak ±5,74 km dari LKP dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana.
Dengan ditemukannya korban, Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian dan seluruh unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
“Kami berterimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh potensi SAR serta unsur-unsur yang terlibat di lapangan dalam misi pencarian korban tenggelam ini,” tutupnya.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby