Thom Haye. Foto-Heerenveen |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Klub promosi Serie A, Como 1907 dipastikan tak mungkin merekrut gelandang keturunan Timnas Indonesia, Thom Haye.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan pemilik Como 1907, Mirwan Suwarso.
Menurut Mirwan, pihak klub menilai Thom Haye tidak memenuhi standar klub untuk mengarungi Serie A musim depan.
"Tidak mungkin [rekrut Thom Haye]. Kami sudah melihat dia dan tidak memenuhi standar untuk mengangkat [tim]. Jadi pelapis mungkin bisa, tapi pelapis ketiga," ucap Mirwan dilansir CNN Indonesia, Rabu (15/5).
Saat berpentas di Serie B, Como 1907 sempat berencana merekrut Thom Haye namun hal itu batal terealisasi.
Persaingan di Serie A jadi salah satu alasan gelandang 29 tahun itu tidak bergabung dengan klub berbasis di Kota Como tersebut.
"Kami pernah melihat Thom Haye karena cocok di Serie B. Tapi untuk ke Serie A belum tentu jadi kami belum berani. Venezia juga akan melakukan hal serupa jika lolos ke Serie A tentu mencari pemain baru juga. Kalau tidak mereka bisa turun lagi ke Serie B," katanya.
Lebih lanjut, alasan tidak mendatangkan Thom Haye karena tempat untuk gelandang dengan tipe serupa sudah penuh.
Setidaknya ada lima pemain dengan posisi yang biasa ditempati oleh Haye di lapangan hijau.
Mereka adalah Alessandro Bellemo, Daniele Baselli, Ben Lhassine Kone, Matthias Braunoder, dan Oliver Abdilgaard.
Ini membuat Thom Haye dinilai kurang prospektif untuk Como.
"Tapi kami masih kekurangan pemain nomor 8 dan 10 yang harus dinamis serta agresif. Sedangkan Thom sendiri bukan tipe seperti itu karena kami butuh permainan pressing. Thom tipe pemain quarterback dengan umpan akurat dari belakang, bukan tipe pemain pressing. Jadi secara sistem tidak sesuai dengan permainan kami," jelasnya.
Sebelumnya, Thom Haye dihubungkan dengan Como usai resmi pisah dengan SC Heerenveen.
Media lokal Belanda memberitakan terdapat kemungkinan Haye merapat ke Italia karena yang bersangkutan ingin berkarier di luar negara kelahirannya tersebut.
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby