Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Foto-Sekretariat Presiden |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (United States Trade and Development Agency/USTDA) berencana melakukan kerja sama dengan Indonesia, terutama pada proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rencana ini disampaikan Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, Selasa (21/5).
"Kami memiliki portofolio yang cukup luas di Indonesia. Sebenarnya saya baru berada di Jakarta mungkin sekitar satu atau dua bulan yang lalu. Sebagian pekerjaan kami di sana terfokus pada pekerjaan di sektor energi dengan jaringan mini dan bekerja sama dengan PLN," katanya dilansir CNBC Indonesia.
"(Tapi) fokus utama dari kunjungan kami adalah pekerjaan yang sedang dilakukan sehubungan dengan ibu kota baru di Nusantara, dan khususnya melihat bagaimana kota tersebut dibangun menggunakan teknologi baru, pengembangan kota pintar," tambahnya.
Ebong menyebut perjalanan pihaknya ke Indonesia sangat penting.
Ia mengaku melihat peluang besar untuk membawa teknologi Amerika, khususnya di bidang infrastruktur digital ke Nusantara.
"Kami menantikan kelanjutan kerja sama di sana," imbuhnya.
Selain itu, Ebong menyebut pihaknya juga memiliki kerja sama di beberapa bidang, dari proyek kabel bawah laut hingga kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam berbagai proyek.
"Ada proyek kabel bawah laut yang sedang kami kerjakan. Kami juga bekerja sama dengan Kominfo dalam teknologi Open RAN dan juga angin Medco," katanya.
Ia menjelaskan itu adalah proyek menarik yang berupaya menggunakan sumber terbarukan, dalam hal ini menggunakan tenaga angin, yang dapat membantu menggerakkan tambang.
"Pembelinya sudah teridentifikasi dan kami sangat gembira dengan prospek penggunaan sumber daya terbarukan untuk membantu melanjutkan operasi ini, sekali lagi, di bidang mineral. Ini belum semua, itu hanyalah beberapa contoh proyek yang sedang kami kerjakan saat ini di Indonesia," tutupnya.
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby