Megawati Soekarnoputri. Foto-detikcom |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberi sinyal partainya akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri saat Rakernas V partai, Jumat (24/5).
Megawati mengatakan PDIP adalah partai yang memiliki keteguhan dan keberanian. Ia pun meminta kadernya untuk keluar dari zona nyaman.
“Partai kami adalah partai yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Siapa yang enggak mau ngikut? Ya iya lah, sudah lah enggak zona nyaman, zona nyaman melulu,” ucap Megawati di hadapan ribuan kader.
Mendengar pidato Mega, ribuan kader pun bersorak.
Namun begitu, Megawati menambahkan bahwa sistem politik Indonesia tak mengenal istilah oposisi, yang benar yakni berada di luar pemerintahan.
Ia lebih lanjut menilai check and balances atau kekuatan penyeimbang penting dalam negara demokrasi.
Meski di sisi lain, Megawati menilai berpolitik tetap memerlukan kekuasaan. Hanya saja, kata dia, yang membedakan adalah cara mendapatkannya.
"Hanya bedanya apa toh, yaitu strategi dan cara untuk mendapatkan kekuasaan lah yang membedakan kita dengan yang lainnya," kata Mega.
Sementara itu, terkait sikap PDIP ke depan, Megawati mengaku masih akan mendengarkan suara dan masukan dari para kader.
Ia menyebut sikap PDIP pada pemerintahan mendatang akan menjadi prioritas dalam gelaran Rakernas V kali ini.
"Lalu bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintahan ke depan? Tentu harus dicermati dengan seksama. Partai harus mendengarkan semua suara akar rumput dari yang berteriak-teriak sampai sayup-sayup dan terus berjuang bagi terlembaga demokrasi yang sehat inilah bagian daripada skala prioritas di Rakernas V ini," pungkas Mega.
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby