 |
| Tangis ribuan jemaah pecah mengiringi kepergian KH Syaifuddin Zuhri. Foto-Amrullah/SUARAMILENIAL |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Tangis ribuan jemaah pecah mengiringi kepergian KH Syaifuddin Zuhri atau akrab disapa Abah Guru Banjar Indah.
Terutama ketika jenazah Abah Guru Banjar Indah dimasukkan ke ambulans, Minggu (7/4) siang.
Berdasarkan pantauan SUARAMILENIAL.ID, jenazah Abah Guru Banjar Indah dimasukkan ke ambulans setelah dilakukan salat Fardhu Kifayah.
Saat itu pula isak tangis jemaah pun langsung bergema di halaman Majelis Bani Ismail Al Banjari.
Selanjutnya, ambulans tersebut berjalan sembari diiringi ribuan jemaah dan dua mobil keluarga menuju pemakaman di Jalan Keramat, Desa Tungkaran, Martapura, Kabupaten Banjar.
Salah satu jemaah, Mahdi mengaku tak bisa menahan derai air mata saat melihat jenazah Guru Banjar Indah dimasukkan ke dalam ambulans.
“Cuma bisa lihat dari kaca mobil sambil meneteskan air mata” ucapnya kepada SUARAMILENIAL.ID.
Selain itu, ia sempat melakukan salat Fardhu Kifayah di musala.
“Alhamdulillah salatnya beberapa kali dilakukan jadi saya ada kesempatan masuk ke dalam,” katanya.
Sebelumnya, Kalimantan Selatan kembali berkabung.
Ulama kharismatik Kalsel Abah Guru Banjar Indah berpulang ke Rahmatullah.
Abah Guru Banjar Indah meninggal dunia di usia 71 tahun, pada Minggu 7 April 2024 atau 27 Ramadan 1445 H, sekitar pukul 10.30 Wita di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Kompleks Citra Graha.
Reporter: Amrullah
Editor : Muhammad Robby
