Wartono didampingi Windi Novianto. Foto-Banjarmasinpost |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - PDI Perjuangan Kota Banjarbaru mulai membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk bertarung di Pilkada 2024.
Sekretaris PDI Perjuangan Kota Banjarbaru, Windi Novianto mengatakan penjaringan dilakukan sesuai arahan dan putusan DPP PDIP.
Setiap DPD dan DPC, kata dia, diarahkan untuk segera membuka pendaftaran dan menjaring pendaftar untuk bertarung pada 27 November 2024.
Penjaringan dibuka mulai 20 April hingga 15 Mei 2024.
“Selambatnya 31 Mei 2024, nama itu harus sudah ada di pusat,” ucap Windi kepada SUARAMILENIAL.ID, Selasa (23/4) pagi.
Penjaringan tanpa dipungut biaya dan terbuka untuk umum.
Siapapun bisa mendaftar asalkan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan PDIP di Pilkada Banjarbaru.
“Baik itu kader maupun non kader. Politisi, pengusaha, tokoh masyarakat, birokrat atau masyarakat biasa bisa mendaftar,” katanya.
Lantas bagaimana nasib Wartono di Pilkada Banjarbaru 2024?
Meski berstatus sebagai petahana dan kader, Wartono juga diharuskan mendaftarkan diri ke partai.
“Ini terbuka untuk umum, kader sendiri juga dipersilakan mendaftar jika ingin maju,” ungkapnya.
Ia menegaskan, PDIP tak mau membatasi diri. Mengingat, hasil penjaringan akan diserahkan ke pusat.
“Kami tak mau membatasi diri,” pungkasnya.
Diketahui, PDIP memperoleh 3 kursi DPRD Banjarbaru pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Walau meraih kursi pimpinan, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu masih kurang 3 kursi untuk mengusung sendiri calon di Pilkada Banjarbaru 2024.
Kondisi tersebut persis Pilkada Banjarbaru 2020 lalu.
Di mana, PDIP berkoalisi dengan PPP dan Gerindra mengusung Aditya Mufti Ariffin dan Wartono.
Hasilnya pun berbuah manis. Di mana pasangan Ovie-Wartono memenangi Pilkada Banjarbaru 2020.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby