Habib Banua dan Dr Iqbal Firdausi mendeklarasikan diri maju melalui jalur independen, Minggu (7/4). Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Usai gagal melaju ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim atau Habib Banua menyatakan diri maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarmasin 2024.
Bahkan Habib Banua telah mendeklarasikan diri maju melalui jalur independen, Minggu (7/4). Ia berpasangan dengan Dr Iqbal Firdausi.
“Ini niat kita untuk mengabdi kepada Banua. Setiap orang Banjar pasti menginginkan pengabdian ke daerahnya. Alhamdulillah diberi kesempatan berikhtiar melalui calon wali kota dan wakil wali kota jalur independen,” ucap Habib Banua.
Ia mengklaim telah melampaui syarat dukungan maju bacalon independen Pilkada Banjarmasin.
Di mana, format minimal persyaratan dukungan fotokopi KTP yang ditetapkan KPU Banjarmasin sebanyak 30 ribu.
Kesiapan itulah yang membuat keduanya mendeklarasikan diri.
“Insya Allah untuk calon independen kita yang paling siap, karena KTP yang sudah terkumpul kurang lebih 70 ribu,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap proses percalonannya dengan Iqbal berjalan mulus.
“Habib sangat yakin Pak Iqbal adalah pasangan terbaik untuk Habib mengabdi dan melayani masyarakat Banjarmasin,” tuturnya.
Gayung bersambut, Iqbal menyampaikan sudah lama mengenal Habib Banua sekitar 10 tahun.
Dari sana, keduanya memiliki pemikiran membangun Banjarmasin ke depan.
“Kita merasakan betul keharmonisan kami dengan Habib Banua, sehingga ketika beliau mengajak kita untuk bergabung bismillah untuk menguatkan menjadi Wali Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
Diketahui, Habib Banua gagal terpilih kembali sebagai anggota DPD RI pada Februari 2024 kemarin.
Meski berstatus sebagai petahana, namun Habib Banua harus rela digeser pendatang baru, Muhammad Hidayatollah alias Dayat El.
Sedangkan tiga calon anggota DPD RI terpilih lainnya masih dihuni muka lama. Mereka adalah Gusti Farid Hasan Aman, Habib Hamid Abdullah, dan Habib Zakaria Bahasyim.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby