H. Muhidin. Foto-Radar Banjarmasin |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Partai Amanat Nasional (PAN) bertekad mendorong Haji Muhidin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalsel 2024 mendatang.
Setelah pleno rekapitulasi tingkat provinsi, PAN akan melakukan rapat internal terkait peta koalisi.
Termasuk kandidat lain yang berpotensi maju di Pilkada Kalsel 2024.
“Tentu ini ada kalkulasi secara ukuran dan kekuatan peta politiknya,” ucap Wakil Ketua DPW PAN Kalsel, Afrizaldi, Kamis (14/3).
Usai pembahasan di internal rampung, Afrizaldi menyebut pihaknya bakal melakukan safari politik untuk membahas rencana koalisi.
“Pastinya ada konsolidasi terhadap petinggi-petinggi parpol di Kalsel,” katanya.
Ambang batas 20 persen kursi di legislatif menjadi ketentuan parpol untuk mengusung kepala daerah.
Sedangkan PAN hanya sukses mengamankan enam kursi di DPRD Kalsel periode 2024-2029.
Artinya, perlu koalisi dan tambahan minimal lima kursi untuk mengabulkan keinginan PAN mengusung Haji Muhidin di Pilkada Kalsel.
Di kalangan relawan, santer beredar nama kandidat pendamping Muhidin.
Seperti Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Kalsel Tajerian Noor hingga politisi Partai Golkar Hasnuryadi Sulaiman.
Afrizaldi tak menutup kemungkinan nama-nama tersebut.
Menurutnya, dalam politik apapun bisa terjadi.
“Politik itu dinamis dan sangat fleksibel. Tidak menutup kemungkinan Haji Muhidin berpasangan dengan siapa pun. Yang penting bisa melengkapi sosok Haji Muhidin. Intinya kami terbuka kepada siapa pun,” pungkasnya.
NasDem Dorong MRK
Muhammad Rifqinizamy Karsayuda. Foto-Istimewa |
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalsel bertekad mengusung kader sendiri di Pilgub Kalsel 2024.
Salah satu nama yang digadang kuat adalah Muhammad Rifqinizamy Karsayuda (MRK).
Sekadar diketahui, perolehan kursi Partai NasDem melejit pada Pemilu DPRD Kalsel 2024.
Di mana, Partai NasDem mendapat 10 kursi di Rumah Banjar.
Bahkan, ada perwakilan NasDem di setiap dapil.
Perolehan itu naik lebih dua kali lipat dari hasil Pemilu 2019.
Yang mana, NasDem hanya mampu merebut empat kursi DPRD Kalsel periode 2019-2024.
Sekretaris DPW NasDem Kalsel, Akhmad Rozanie Himawan menyebut perolehan itu sesuai target.
“Istilahnya ini kabul hajat. Sesuai dengan prediksi kami, kenaikan mencapai 150 persen,” ucap Rozanie, Jumat (8/3).
Rozanie mengakui lonjakan perolehan NasDem pada Pemilu 2024 tidak lepas dari ‘Anies Effect’.
“Di samping Anies Effect, NasDem juga menyusun caleg potensial pada masing-masing dapil. Kita memlih orang yang memang benar-benar jiwa petarung,” katanya.
Perolehan 10 kursi di DPRD Kalsel periode 2024-2029 membuat Rozanie optimistis bahwa NasDem mampu mengusung kader sendiri pada Pilkada November nanti.
Ia menyebut nama Rifqinizamy Karsayuda merupakan kader NasDem yang paling potensial bertarung dalam perebutan kursi Kalsel 1.
“Kalau kita lihat saat ini kan ada kakanda Rifqinizamy Karsayuda. Terlebih, perolehan suara pada Pileg kemaren sangat luar biasa,” ujarnya.
Sekadar diketahui, tahapan pelaksanaan Pilkada baru dimulai pada Mei nanti.
Tahapan awal yakni pengumuman persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan untuk Pilkada serentak 2024 pada 5 Mei sampai 19 Agustus mendatang.
Pengumuman pendaftaran pasangan calon pada 24-26 Agustus 2024.
Kemudian, pendaftaran pasangan calon berlangsung 27-29 Agustus 2024.
Penelitian persyaratan calon tanggal 27 Agustus-21 September 2024.
Penetapan pasangan calon pada 22 September 2024
Lalu, pelaksanaan kampanye dari 25 September sampai 23 November 2024.
Pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby