Kepala Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman. Foto-ANTARA |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Ombudsman Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima sebanyak 108 laporan masyarakat per Maret 2024.
“Hingga Maret, kami menerima 108 aduan masyarakat dengan berbagai macam substansi,” ucap Kepala Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman, Jumat (22/3).
“Di antaranya administrasi kependudukan, pendidikan, listrik dan energi, hingga jaminan sosial,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, sektor yang paling banyak diadukan masyarakat adalah administrasi kependudukan.
“Di sini kami tak hanya menerima laporan, namun juga jemput bola ke masyarakat,” katanya.
Di mana, pihaknya menerima aduan terkait akses pelayanan di daerah-daerah pelosok atau terpencil.
“Masyarakat kesulitan mendapatkan akses layanan administrasi kependudukan. Misalnya pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran,” ungkapnya.
Karenanya, ia meminta pemerintah daerah mengaktifkan layanan jemput bola ke desa terpencil.
“Sebab masyarakat terkendala transportasi dan jaringan,” pungkasnya.
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Muhammad Robby