Pesawat Smart Air. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Pencarian pesawat Smart Air yang hilang kontak membuahkan hasil.
Puing-puing pesawat Smart Air berhasil ditemukan.
Pesawat kargo Smart Air itu diduga terjatuh di Bukit Narif di wwilayah Krayan Tengah, Nunukan pada Jumat (8/3).
Pesawat tersebut diawaki satu pilot dan satu teknisi.
Dilansir detikcom, Minggu (10/3), berikut sejumlah fakta terkait temuan puing Pesawat Smart Air:
1. Ditemukan di Binuang Kaltara
Humas SAR Tarakan, Burhadi menyebut puing pesawat ditemukan daerah Binuang, Kalimantan Utara.
Kondisi pesawat belum diketahui pasti.
"(Lokasi ditemukan) 03.43'.27.60" 115. 56'. 32.40". Daerah Binuang," ucap Burhadi.
Ia menambahkan dari pantauan udara terlihat puing-puing pesawat.
"Sementara yang terpantau puing-puing," katanya.
2. Puing di Tengah Hutan
Ternyata lokasi penemuan puing Pesawat Smart Air di tengah hutan.
Dalam video pantauan udara yang diterima detikcom, Sabtu (9/3), terlihat ada asap yang membumbung.
Di foto lainnya juga memperlihatkan adanya benda berwarna putih yang terdapat di tengah hutan.
Benda itu diduga puing-puing dari pesawat kargo Smart Air.
3. Api Unggun
Petugas menemukan adanya api unggun di dekat lokasi puing pesawat. Api unggun itu diduga dibuat korban.
"Ditemukan pada koordinat 3°43'45.80"N115°56'54.45"E. Diduga api tersebut dibuat oleh korban yang masih hidup untuk memberikan tanda," ujar Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, Sabtu (9/3).
Posko Gabungan Tarakan dan Posko Gabungan Malinau terus melakukan koordinasi terkait temuan puing pesawat.
Petugas juga mengirimkan perbekalan dan makanan untuk korban dengan menggunakan helikopter BELL 412 EPI REG HA 5224.
Namun, helikopter tak dapat melaksanakan penerjunan bantuan perbekalan karena kabut dan hujan.
Diketahui, dua korban pesawat Smart Air yakni Capt M Yusuf dan Deni S (35).
Reporter : Newswire
Editor : Muhammad Robby