Pepsodent melakukan program pelatihan kepada 700 santri di Pondok Pesantren Tayassus Diniyyah Darussalam Martapura, Banjarbaru. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARBARU - Pepsodent produk perawatan gigi dan mulut melakukan program pelatihan kepada 700 santri di Pondok Pesantren Tayassus Diniyyah Darussalam Martapura, Banjarbaru, Selasa (27/2) kemarin.
Program ini berisi serangkaian aktivitas bermanfaat bagi para santri, antara lain berupa edukasi kesehatan gigi dan mulut, dilanjutkan dengan sesi Sikat Gigi Bersama dipandu langsung oleh tim dokter gigi dari FKG dan RSGM Universitas Lambung Mangkurat, Drg. I Wayan Arya KF.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari produk-produk di bawah naungan Unilever Indonesia, termasuk brand perawatan kesehatan gigi dan mulut, Pepsodent.
Drg. I Wayan Arya KF mengatakan, masyarakat kota Banjarbaru memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup tinggi, dikarenakan menggunakan air sungai untuk menyikat gigi.
“Tiga dekade lalu, masyarakat Banjarbaru memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup tinggi. Namun, seiring perkembangan prasarana yang semakin membaik, permasalahan gigi dan mulut menurun perlahan," ucap Wayan.
Akan tetapi, kata Wayan, saat ini lebih penting dipengaruhi olej faktor kebiasaan dalam merawat gigi dan mulut.
"Baik secara teknik menyikat gigi, maupun frekuensi menyikat gigi yang minimal tidak dilakukan dalam dua kali sehari”, katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Thayassus Diniyyah Darussalam, KH Ahmad Tarhib mengatakan bahwa acara ini sangat tepat untuk di lakukan para santri untuk menjelangnya bulam cuci Ramadan 1445 H.
“Kita memahami bahwa berpuasa mempengaruhi kondisi kesegaran mulut. Namun berkat Pelatihan Santri Berseri yang salah satunya memberikan edukasi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, maka anak-anak santri kita akan lebih dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sekalipun tengah berpuasa.” katanya.
Sementara Kabid Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kalsel, H Ahmad Sawiti juga menyampaikan apresiasi atas penyelanggara acara tersebut.
“Kami dari Kanwil Kemenag, menyambut baik acara ini, tidak hanya itu, program ini juga mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari para santri dan guru, karena mereka mendapatkan ilmu baru untuk mengembangkan karakter mereka sendiri," imbuhnya.
Kemudian, ia berharap program ini tidak hanya berjalan sampai di sini akan tetapi bisa lebih merara.
"Semoga program ini tidak hanya berjalan di 1 atau 2 pesantren saja, tapi bisa lebih luas lagi dan bisa lebih merata," pungkasnya.
Reporter : Amrullah
Editor : Muhammad Robby