Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima tantangan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk membuktikan klaim hilirisasi industri ugal-ugalan.
Cak Imin berjanji akan menghubungi Luhut dalam waktu dekat. Namun, saat ini ia masih sibuk berkampanye.
"Nanti kalau kampanye mulai agak reda, ini saya lagi di daerah, tentu akan saya temui Pak Luhut, saya ajak ke daerah-daerah tambang," kata Cak Imin dilansir CCN Indonesia, Sabtu (27/1).
Perseteruan antara Cak Imin dengan Luhut bermula dari debat cawapres yang digelar Minggu (21/1).
Saat itu, Cak Imin menyebut program hilirisasi industri yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ugal-ugalan.
Dia menyebut hilirisasi industri merusak lingkungan.
Selain itu, hilirisasi dinilai tak memberikan dampak ekonomi nyata untuk masyarakat sekitar tambang.
Luhut merespons pernyataan Cak Imin dengan menantang pembuktian.
Dia ingin mengajak Cak Imin untuk mengunjungi tambang nikel di Morowali di Sulawesi.
Tantangan itu diterima oleh Cak Imin. Lalu Luhut menunggu telepon dari calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan itu.
"Jangan terus cepat berburuk sangka atau tidak mengerti latar belakangnya, terus berkomentar, seperti yang bilang ugal-ugalan. Ya sudah pergi saja sana dia (Muhaimin) lihat," kata Luhut, Jakarta, Jumat (26/1).
Dia menambahkan, "Kalau dia
bilang, Muhaimin mau ketemu saya, dia ada nomor telepon saya. Telepon saja,
kapan. Pergi dia sana."