Data SLIK Kalsel pada 2022 dan 2023. Foto-Istimewa |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) di Kalimantan Selatan posisi November sebanyak 886 permintaan.
“Data ini meningkat sebanyak 233,08 persen year-on-year,” ucap Kepala OJK Kalsel, Darmansyah kepada awak media, Selasa (12/12).
Sementara itu, kata dia, jumlah pengaduan yang diterima OJK Kalsel secara langsung (walk-in) periode Januari-November 2023 sebanyak 263 pengaduan.
Dengan rincian yakni 96 sektor perbankan, 122 sektor IKNB, 6 sektor pasar moda, serta 39 permintaan informasi/ konsultasi.
Sedangkan melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) sebanyak 65 pengaduan.
Di antaranya 32 sektor perbankan dan 33 sektor IKNB.
“Seluruh pengaduan telah ditindaklanjuti oleh lembaga jasa keuangan terkait,” katanya.
Sejauh ini, pihaknya telah menyelenggarakan edukasi sebanyak 71 kegiatan dengan total peserta 10.828 orang.
“Mereka terdiri dari mahasiswa, santri, pelajar, pelaku UMKM, disabilitas dan masyarakat umum,” pungkasnya. (sb)