 |
| DR H Fauzan Ramon. Foto-net |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Intan Kalimantan, DR H Fauzan Ramon mengeluhkan pelayanan air bersih PTAM Intan Banjar.
Advokat senior Kalimantan Selatan (Kalsel) ini mengaku mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan dari pelayanan air bersih PTAM Intan Banjar, Senin (23/10).
Ia menyampaikan keluhan terkait tidak mengalirnya air PTAM Intan Banjar ke salah satu pejabat PTAM Intan pada Senin pagi.
“Saya menyampaikan laporan dan menghubungi langsung salah satu pejabat PTAM Intan Banjar karena air di rumah saya di Kompleks Citra Land tidak mengalir dan air di tempat penampungan juga habis. Kemudian dijawab dan dijanjikan akan segera ditindaklanjuti, bahkan yang bersangkutan minta dikirim lokasi rumah,” kata Fauzan
Namun hingga pukul 17.00 Wita tidak juga ada tindaklanjut dari laporan keluhan yang disampaikan.
Padahal menurutnya, air sangat dibutuhkan.
Akibatnya dirinya terpaksa minta diantarkan air menggunakan armada dari PTAM Banjarmasin.
“Karena sangat mendesak, akhirnya saya pada sore tadi minta diantarkan air bersih dengan armada ke mitra saya di PTAM Banjarmasin dan langsung diantarkan. Padahal sejak pagi yang bersangkutan sudah menawarkan air bersih, namun saya menghargai PTAM Intan Banjar dan salah satu direktur yang saya hubungi, tetapi kenyataannya justru mengecewakan,” ungkap pengacara yang juga dosen STIH Sultan Adam ini dengan kecewa.
Fauzan berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi Bupati Banjar agar perusahaan air bersih yang menjadi hajat orang banyak tersebut meningkatkan pelayanan dan kinerjanya.
Jangan sampai menurutnya justru mengecewakan.
‘’Saya berharap ini menjadi perhatian Pak Bupati untuk menilai kinerja Direksi PTAM Intan Banjar. Saya bisa memahami bahwa banyak yang dilayani. Namun dalam kasus ini jika diberikan penjelasan tidak bisa dilayani hari ini kan saya bisa mencari alternatif lain’,” tukas Fauzan.
Sebagai Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Intan Kalimantan, DR Fauzan Ramon juga berharap soal pelayanan air bersih ini menjadi perhatian seluruh PDAM di Kalsel.
Agar perusahaan milik pemerintah daerah ini bisa meningkatkan pelayanan.
Terutama jika ada kendala atau gangguan dalam pelayanan agar cepat disosialisasikan dan masyarakat diberikan respons cepat terhadap keluhan yang disampaikan.
‘’Sebagai ketua konsumen, saya bisa saja melaporkan dan menggugat masalah ini. Tapi saya ingin ini menjadi pelajaran dan jangan terulang’,” tutup pengacara senior ini.
Sampai berita ini diturunkan belum ada komentar resmi dari pihak PTAM Intan Banjar. (rls/sb)
