 |
| General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (UIP3B Kal), Abdul Salam Nganro mengisi kuliah umum di Politeknik Banjarmasin. Foto-Humas PLN |
SUARAMILENIAL.ID, BANJARMASIN – General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Kalimantan (UIP3B Kal), Abdul Salam Nganro mengisi kuliah umum dengan tema “Implementasi Sistem Manajemen K3 di PLN UIP3B Kalimantan” di Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban), Kamis (14/9).
Dalam pembukaannya, Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin, Joni Riadi menyampaikan terima kasih atas inisiatif PLN memberikan edukasi kepada masyarakat terkait K3, termasuk kepada mahasiswa dan pengajar di kampusnya.
‘’Listrik adalah faktor yang sangat penting dalam keseharian kita. Di kampus ini sendiri, hampir seluruh kegiatan belajar mengajar dan kegiatan laboratorium menggunakan perangkat listrik skala kecil hingga besar. Maka edukasi K3 sangatlah penting untuk kita ketahui bersama,’’ lanjutnya.
Puluhan peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa hadir mengikuti sosialisasi implementasi penerapan K3 yang disampaikan langsung oleh GM PLN UIP3B Kalimantan.
Dalam pemaparannya, Salam menjelaskan pentingnya penerapan K3 untuk mahasiswa yang nantinya akan bergabung di dunia industri apalagi yang berkaitan dengan industri kelistrikan.
“K3 itu penting karena merupakan kebutuhan dan hak setiap pekerja, penerapan K3 yang baik dapat menciptakan tempat kerja yang sehat, aman dan produktif,” kata Salam.
Salam juga menjelaskan domino theory yang yang menjelaskan bahwa paling utama dalam K3 adalah kepedulian dari seorang pimpinan, kompetensi pekerja dan terakhir kondisi lingkungan.
“Pimpinan yang tidak peduli dengan k3 maka besar resiko terjadi kecelakaan kerja dikarenakan pemimpin yang tidak memberi contoh, tidak mempunyai kebijakan dan tidak membuat prosedur untuk melindungi pekerjanya,” tambah Salam.
Di akhir sesinya, Salam juga mengajak para mahasiswa untuk berperan aktif dalam mewujudkan K3 maupun K2 kelistrikan dengan cara melaporkan kepada PLN jika melihat ada pohon yang sudah mendekati jaringan listrik. (rls/ary)
